VONIS.ID - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tentu menjadi faktor yang tak terhindarkan terhadap lonjakan angka inflasi.
Sejumlah daerah di nusantara turut merasakan dampak dari kenaikan harga BBM ini, tak terkecuali Samarinda, Kalimantan Timur.
Guna mengendalikan angka inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pasar murah.
Gelaran pasar murah tersebut dimulai sejak Selasa 4 Oktober hingga Kamis, 6 Oktober mendatang.
Meski tergolong singkat, namun langkah nyata Pemrpov tersebut langsung mendapat apresiasi dari DPRD Samarinda.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin turut menghadiri pembukaan gelaran pangan murah tahun 2022 yang digelar Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda itu dan diresmikan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Fahruddin mengatakan langkah Pemprov itu akan membantu meringankan beban masyarakat.
“Tentu DPRD Samarinda sangat mendukung adanya langkah pasar murah seperti ini, karena itu akan memberikan dampak meringankan masyarakat,” ucap Fahruddin.
Oleh sebab itu, menurut dia pelaksanaan pasar murah seperti yang digelar Pemprov Kaltim saat ini menjadi salah satu penyokong dan pengendali agar angka inflasi mampu dikendalikan dengan baik.
“Ketersediaan bahan pokok itu sangat penting dan kita harus siapkan dari sekarang. Ini akan berkesinambungan,” tegasnya.
Dengan demikian, Fahruddin pun berharap agar Samarinda kedepannya mampu terus mempersiapkan diri agar tidak terjadi inflasi yang tak terkendali.
“Jangan sampai terjadi inflasi seperti di Kudus dan Solo. Dan dengan adanya pasar murah ini, mudah-mudahan bisa terus menekan inflasi daerah,” ujarnya. (Advertorial)
