Diakuinya, Pesta Adat Pelas adalah ungkapan kegembiraan dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. yang berdimensi sangat luas, khususnya pelestarian dan pengembangan kebudayaan, adat istiadat Kutai dan pariwisata di Kaltim, serta kemajuan dunia kepariwisataan Indonesia.
Secara khusus, Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Kutim, para tokoh adat, tokoh masyarakat, seniman dan budayawan Kutai karena tetap setia dan bertanggung jawab dengan sendirinya seni budaya Tanah Kutai, terutama di Kutim terpelihara hingga kini.
“Sudah kewajiban kita bersama mengembalikan dan mewariskan nilai-nilai seni budaya Pelas Tanah kepada generasi sekarang, agar tetap terjaga, diterima dan dihargai oleh diri sendiri maupun bangsa lain di dunia,” harapnya.
Hadir jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Ketua/Anggota DPRD Kutim, para tokoh adat, tokoh masyarakat, seniman dan budayawan Kutai Timur serta ratusan warga.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)