Pada 12 Juli 2022, Zapar bersama rekannya baru melaporkan kejadian ke ketua RT.
2. AKP Irfan berdalih bahwa pengambilan DVR CCTV di pos satpam dekat rumah dinas Ferdy Sambo untuk meningkatkan kualitas gambar rekaman.
3. Berdasarkan keterangan pengacara AKP Irfan Widyanto, Henry Yosodiningrat, kliennya tak bisa menolak perintah Sambo untuk mengganti DVR CCTV.
Henry menuturkan, kliennya bahkan tak mengetahui bahwa DVR itu merupakan bukti kasus pembunuhan Brigadir J.
4. Sementara itu, satpam Kompleks Duren Tiga lainnya bernama Marjuki mengaku mendengar suara seperti petasan dari rumah Sambo.
5. Kecurigaan polisi soal barang bukti Salah satu kepala unit (kanit) di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri AKBP Aditya Cahya mengaku telah menaruh curiga adanya penghilangan barang bukti DVR CCTV.
Saat itu, Dittipidsiber Bareskrim Polri diminta untuk memeriksa barang bukti digital terkait kasus kematian Brigadir J.
Namun, tak ada data rekaman dalam CCTV yang diterimanya.