Dilansir dari kompas.TV Selasa (7/12/2021) yang mewawancarai psikolog dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Nia Kusuma Wardhani.
Menurut Nia sapaan karibnya, kita tidak bisa menganggap Siskaeee adalah seorang ekshibisionis tanpa adanya pemeriksaan dari psikolog.
Sebab, jika tidak benar Siskaeee ekshibisionis, maka menjual atau mendistribusikan konten dewasa sudah termasuk prostitusi.
Disinggung soal ekshibisionis, Nia menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kesempatan untuk menjadi ekshibisionis.
Menurut Nia, penderita ekshibisionis pada perempuan dapat melancarkan aksinya lewat media digital seperti media sosial karena beberapa faktor, termasuk faktor keamanan.
Nia menjelaskan bahwa ekshibisionis yang dipertontonkan di media digital cenderung lebih aman, terlebih untuk perempuan.
“Tidak berisiko untuk perempuan kalau di media sosial, dia memanfaatkan media itu,” pungkasnya. (redaksi)