"Tinggal saya mengusahakan tempat penampungan airnya. Kalau itu sudah berjalan, insyaallah keluhan air bersih yang macet bisa tertolong," sebut Afif.
Sementara mengenai masalah banjir, Afif menyebut anggaran yang diperlukan tak sedikit.
Ditambah, penanganan tak boleh dilakukan sepotong-sepotong. Akan hal tersebut pekerjaan penanganan banjir diserahkan sepenuhnya kepada Pemkot Samarinda.
"Kami (DPRD) dan Pemkot Samarinda berjuang sekuat tenaga. Retribusi dari restoran yang masih rancu juga akan kita tindaklanjuti agar jadi sumber pendanaan lain berupa PAD yang bisa mendorong program penanganan banjir," tegas politisi asal Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Terkhusus masalah PJU, Afif menegaskan tak ada kendala berarti untuk mengatasinya. Sebab stok unit PJU telah ada dan hanya tinggal dilakukan pemasangan.
"Memang beberapa lampu jalan masih belum terpasang. Tinggal kita koordinasikan saja, tidak perlu dianggarkan. PJU intinya aman," pungkasnya. (Advertorial)