Senin, 25 November 2024

Gempa Cianjur

Gempa Cianjur Dikaitkan dengan Azab Karena Asusila dan LGBT, Habib Jafar: Kita Tidak Butuh B*cot Netizen!

Minggu, 4 Desember 2022 14:37

Habib Ja'far (Foto: Youtube)

VONIS.ID - Ratusan korban jiwa meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu.

Hingga Sabtu (3/12/2022), tercatat terdapat 323 korban meninggal dunia, dan ribuan bangunan rumah hancur.

Banyak pihak yang menilai gempa Cianjur berkaitan dengan azab, pasalnya diduga wilayah tersebut kerap dijadikan tempat asusila, berkembangnya LGBT dan hal lain yang melanggar hukum, norma, maupun agama.

Terkait hal itu, Husein Ja'far atau yang lebih dikenal dengan Habib Jafar menyampaikan, hal itu tidak etis untuk dikatakan.

Habib Jafar mengibaratkan bahwa tidak sepantasnya seseorang mendakwahi orang yang sedang kelaparan.

"Pertama, etisnya jangan berdakwah bahwa Tuhan itu ada kepada orang kelaparan, orang yang sedang kelaparan harusnya didakwahi oleh dakwah tindakan, kasih makan dulu," ujar Jafar di podcast milik Deddy Corbuzier.

“Sebaiknya kita memberi makan dulu orang yang sedang kelaparan. Setelah kenyang, barulah diberikan nasihat,” lanjut Jafar.

Lebih lanjut, Jafar menyampaikan agar tidak membicarakan hal tersebut di saat-saat genting seperti ini.

Jika ingin menyampaikan, maka sampaikanlah nanti dengan cara yang lebih baik.

"Betul, dan harus diomongin agar itu tidak terulang. Tapi bukan di saat-saat genting, saat ini kita bukan butuh b*cot netizen," lanjutnya Habib Husein Jafar.

"Kejadian di sana itu musibah dan ujian bagi kita. Ujiannya bagi kita bukan hanya bagi mereka (korban Cianjur)," ungkapnya.

Musibah gempa yang melanda Cianjur ini, kata dia, memperlihatkan apakah masyarakat Indonesia akan solid atau tidak membantu para korban.

Itulah yang menjadikan ujian bagi kita bersama.

"Bagi kita ujiannya kita solid engga, solid itu ada dua tetap berhusnudzon dengan apa yang terjadi di sana, dan kedua dengan membantu mereka yang ada disana," pungkasnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal