VONIS.ID - Bakal calon gubernur Jakarta yang diusung Partai Golkar, Jusuf Hamka, mengaku akan berfokus membenahi infrastruktur transportasi umum jika terpilih dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Pria yang akrab disapa Babah Alun ini menuturkan transportasi umum menjadi salah satu jantung kota karena banyak pekerja mengandalkannya.
Menurut dia, hal itu mengharuskan pemerintah meningkatkan pelayanan mulai dari mempercepat waktu keberangkatan di setiap halte atau stasiun, menambah moda, dan meningkatkan fasilitas umumnya.
"Orang lama nunggu apalagi saudara-saudara kita yang pulang kerja menunggu kendaraan umum, panas, hujan semua jadi satu, kasihan mereka menderita untuk menunggu kendaraan umum," tutur Jusuf Hamka.
Bos jalan tol ini pun menyinggung beberapa transportasi umum yang telah dimiliki Jakarta seperti LRT, busway, MRT, hingga Jaklingko.
Dia menilai, secara garis besar, semua jenis transportasi itu sudah bagus.
Namun dia berharap waktu tunggu penumpang di setiap halte atau stasiun bisa lebih cepat.
Karena itu, dia berharap dukungan Partai Golkar terhadap dirinya bisa membawanya menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Dengan demikian, dia akan dengan mudah membenahi persoalan transportasi tersebut.
"Tapi yang seperti saya bilang, saya tidak menjanjikan menyuap rakyat dengan logistik, tapi saya menjanjikan Jakarta akan lebih baik. Rakyatnya akan lebih sejahtera," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Partai Golkar memberi surat instruksi kepada kadernya, Jusuf Hamka, maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.
Selain calon gubernur, Partai Golkar juga menugaskan Jusuf Hamka untuk menjadi bakal calon wakil gubernur.
“Kami telah memberikan surat instruksi kepada Babah Alun atau Pak Jusuf Hamka. Orang katakan, bapak jalan tol ya. Tugas yang diberikan kepada beliau adalah sebagai bakal calon gubernur, dan bakal calon wakil gubernur,” ungkap Lodewijk Freidrich Paulus.
Menurut Lodewijk, Golkar akan terus memantau hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka untuk beberapa hari ke depan.
Saat ini, Jusuf Hamka menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan Golkar untuk diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.
Lodewijk berujar masih ada waktu memutuskan sebelum pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2024 yang jatuh pada 27-29 Agustus.
“Kami akan lihat survei Babah Alun ini seperti apa. Mudah-mudahan kami punya variabel pilihan yang bagus, baik beliau untuk wakil gubernur maupun sebagai gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta,” ungkapnya.
Sebelumnya, Jusuf Hamka sudah lebih dulu mendapatkan tugas sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Partai Golkar berencana memasangkan Jusuf Hamka dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan menyiapkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil Kaesang, jika berminat maju di Pilgub Jakarta 2024.
Sementara itu, Golkar juga telah memberikan penugasan kepada kadernya yang lain, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Saat ini, Golkar memberi dua tugas untuk Ridwan Kamil, yaitu maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat.
Airlangga mengatakan Partai Golkar masih punya waktu untuk memutuskan siapa yang akan dicalonkan di Jakarta.
Partainya, ucap Airlangga, masih melakukan evaluasi berkaitan dengan Pilkada Jakarta. (*)