Dengan begitu, turnamen harus sesering mungkin dilaksanakan tentunya dengan dukungan berbagai pihak.
Sebab harapan publik di masa mendatang, pemain asal Samarinda bisa menembus pemain top nasional.
“Harapan kami masyarakat merasa bangga bila anak-anaknya menjadi pemain nasional. Maka turnamen harus banyak,” katanya.
Politisi Partai NasDem tersebut menuturkan, selain pembinaan dari club pada usia dini seperti Sekolah Sepak Bola (SSB) sudah berjalan sebagaimana mestinya.
“Pembinaan dari SSB sudah jalan. Tinggal pemkot merespon dan memberikan dukungan,” imbuhnya.
Dukungan itu kata Joha adalah dapat dalam bentuk fasilitas dan lapangan sepak bola sesuai standar nasional.
“Masalahnya fasilitas dan lapangan masih kurang. Mudah-mudahan pemkot bisa merespon dan mengarahkan prestasi anak muda Samarinda terbaik di tingkat daerah maupun nasional,” pungkasnya. (Advertorial)