“Begitu berkomunikasi dengan direksi yang baru, mereka menjelaskan juga latar belakang pengusaha, tentu sudah memiliki pengalaman,” jelasnya.
Kendati demikian, Politisi Fraksi PPP itu mengaku sempat pesimis dengan PDPAU.
Mengingat PDPAU yang sebelumnya menurutnya hanya menjadi beban bagi Pemkot Samarinda.
“Saya sempat pesimis dan minta wali kota untuk mengevaluasi PDPAU. Karena banyak sekali disuntik dana kepada mereka tapi tidak ada untungnya,” bebernya.
Meski sempat pesimis, namun titik harapan kembali dilihat Laila. Terutama dari latar belakang dan launchingnya produk pertama PDPAU.
"Selama ini kan nilai dari PDPAU sebelumnya hanya 3 atau 4 saja. Minimal bisa naik di angka 5 itu sudah bagus, apalagi di atas itu. Dan tentunya diharapkan bisa mendongkrak PAD," pungkasnya. (advertorial)