"Dalam mengoperasikan sindikat narkoba ini yang saya sampaikan tadi, inilah sebuah organisasi sindikat anyg rapi terstruktur dan sudah datur sedimikian rupa oleh Fredy Pratama siapa berbuat apa, ada yang bagian operasional, bagian keuangan, bagian pembuatan dokumen, pengumpul uang dan lain sebagainya," ucap Komjen Wahyu Widada, dikutip dari Kompas.com.
Fredy Pratama merupakan bandar besar sindikat kasus peredaran gelap narkoba yang kini diduga berada di luar negeri.
Bahkan, ada kemungkinan Fredy telah mengubah wajah serta identitasnya.
Fredy sendiri adalah seorang warga negara Indonesia.
Fredy sudah masuk daftar pencarian orang atau menjadi buron sejak tahun 2014.
Adapun sempat ada informasi bahwa Fredy berada di Thailand.
Namun, pihak Kepolisian Thailand menyebut buronan kasus narkoba itu sudah berpindah negara.
Namun, pihak Kepolisian Thailand belum mau mengungkap temuan riwayat perjalan Fredy itu kepada publik.
Diketahui, sepanjang Mei-September 2023, Polri menetapkan 39 tersangka yang tergabung sindikat kasus narkoba Fredy Pratama.
Namun, sejak periode 2020-September 2023 hari ini sudah ada 884 tersangka yang ditangkap.