Jumat, 22 November 2024

Aksi Lanjutan Bela Palestina 18 Agustus Mendatang, Prabowo Subianto Diminta Ikut Bergabung

Sabtu, 3 Agustus 2024 16:31

Ketua Pelaksana Aksi Bela Palestina, Muhammad Zaitun Rasmin saat menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024)/IST

Menurutnya, pemerintah Indonesia dapat berjuang membela Palestina bersama negara lain, seperti Pakistan, Turki, hingga Malaysia.

"Bahwa kami meminta pemerintah Indonesia tidak boleh takut karena bisa bersama negara lain, mengajak Turki, mengajak Pakistan, mengajak Malaysia, dan negara negara lain," pungkasnya. 

Dalam aksi yang berlangsung Sabtu (3/8/2024), mereka menyerukan lima tuntutan di depan Kedubes AS.

Pertama, massa mengajak masyarakat dan dunia internasional agar lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel, serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina

Kedua, massa menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen

Ketiga, massa mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, terutama pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, mantan Perdana Menteri Palestina, pada 31 Juli 2024 di Tehran, Iran

Keempat, massa menyerukan dunia internasional agar mendesak Israel mematuhi fatwa hukum ICJ untuk mengakhiri pendudukannya yang ilegal dan segera hengkang dari tanah Palestina, melakukan ganti rugi terhadap para korban penjajahan dari pihak Palestina, termasuk mengembalikan tanah-tanah yang diambil sejak 1967 serta memperbolehkan seluruh warga Palestina yang diusir dari rumahnya untuk kembali

Kelima, massa menyerukan Indonesia dan juga seluruh negara-negara anggota OKI, agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel. (*)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal