Hasilnya, Ganjar-Erick tetap memimpin dengan 33,9 persen suara, disusul Anies-AHY 26,2 persen suara.
Adapun Prabowo-Puan unggul tipis atas golput dengan perolehan 20,3 persen suara berbanding 19,6 persen.
Skenario ketiga
Hasil tak jauh berbeda juga terjadi pada skenario ketiga yang mana Prabowo-Puan kalah dari golput, dengan perolehan suara 18,7 persen berbanding 20,2 persen.
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan wakil Prabowo di Pilpres 2019, Sandiaga Uno, unggul jauh dengan 36,3 persen suara.
Di bawahnya, Anies Baswedan yang diduetkan dengan Ketua Umum Golkar yang juga Menko Bidang Perekenomian Airlangga Hartarto meraup 24,8 persen suara.
Skenario keempat
Di sini Prabowo-Puan kalah dari golput, dengan perbandingan suara 20,8 persen berbanding 23,2 persen.
Ganjar Pranowo lagi-lagi menang, meskipun dipasangkan dengan Panglima TNI Andhika Perkasa.
Begitu pun Anies Baswedan, setia menguntit Ganjar di posisi kedua walaupun ditandemkan dengan Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
(*)