Sebagaimana yang diketahui, Pemkot Samarinda sejatinya telah tujuh kali menggelar pelaksanaan pasar tani di beberapa kantor kelurahan yang berbatas dengan wilayah Samarinda Kota.
Namun demikian, Abdul Rofik pun kembali mendorong agar keberlangsungan pasar tani bisa terus berlanjut untuk hasil yang lebih baik terhadap ketahanan dan kekuatan pangan di masyarakat.
“Dengan adanya pasar tani ini tentu tidak lagi membuat masyarakat gundah. Dan bahwasanya pemerintah telah menyiapkan ketahanan pangan, dan pemerintah juga menyuluhkan menanam di sekitar lahan perumahan kita,” tandasnya.
(advetorial)