"Dalam hearing tersebut kita membahas tentang program ke depan bagi para pencari kerja (Penceker) di Kota Tepian," ungkapnya.
"Kami meminta Disnaker agar menggelar Job Marker Fair (JMF) secara rutin dengan menggandeng 80 perusahan, tujuannya adalah untuk membuka lowongan pekerjaan dan membantu para pengangguran," lanjutnya.
Deni menyebut, jumlah pencaker dan lowongan pekerjaan saat ini tidak sebanding.
Menurutnya lebih banyak jumlah pencari kerja ketimbang lowongan yang tersedia.
"Makanya sangat diperlukan peran penting Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam menciptakan UMKM dan star-up baru dalam membantu para pencari kerja," pungkasnya.
(advertorial)