VONIS.ID - Baru terjadi tujuh kasus anak yang dilaporkan keracunan nitrogen cair di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Akibat hal itu Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini mengeluarkan surat edaran agar Dinas Kesehatan setempat dan rumah sakit segera melapor jika menemukan kasus keracunan 'chiki ngebul'.
Terkait hal itu, dokter konsultan pencernaan dari RS Brawijaya Depok, dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, menjelaskan, nitrogen cair memiliki titik didih -197 derajat celcius yang cukup berbahaya. Di dunia kedokteran, nitrogen cair umumnya digunakan untuk pengobatan kulit seperti sel-sel prakanker.
Hal tersebut karena zat ini memiliki efek cryogenic yang dapat mendinginkan sehingga sel-sel tubuh membeku.
"Karena sifatnya itu biasanya oleh dokter dermatologi nitrogen cair digunakan untuk membakar hal-hal yang tak diinginkan pada kulit, yang artinya ini bisa merusak jaringan," ucapnya saat dihubungi, Jumat (6/1/2023).
dr Aru menjelaskan, bila nitrogen cair tertelan ke dalam tubuh, efeknya bisa membakar dinding pencernaan yang berakibat kerusakan jaringan sampai perforasi atau bocornya saluran cerna.