Budanov juga berterima kasih kepada Amerika Serikat (AS) karena telah memberikan dukungan kepada Ukraina, meminta Washington untuk tetap berada di jalurnya dan berjanji bahwa hasilnya tidak akan memakan waktu lama.
“Setiap pembayar pajak di AS akan dapat melihat ke mana setiap sen pergi,” kata Budanov, yang dilansir Kamis (5/1/2023).
Setelah tengah malam pada tanggal 1 Januari, Ukraina menggunakan beberapa peluncur roket HIMARS buatan AS untuk menghantam area perumahan sementara yang digunakan oleh pasukan Moskow di kota Makeyevka di Republik Rakyat Donetsk.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, serangan itu menewaskan 89 orang.
Kementerian itu juga mengeklaim bahwa peluncur HIMARS kemudian dihancurkan dalam serangan balasan.
Pasukan Kiev juga dalam banyak kesempatan menggunakan sistem HIMARS dan senjata lain yang dipasok Barat untuk menargetkan penduduk sipil di daerah Donbass.
(redaksi)