Pada 2016, China menaikkan ambang batas hukuman mati terkait korupsi menjadi 3 juta yuan dari 100.000 yuan, tetapi hukuman tersebut jarang digunakan.
Mo Shaoping, seorang pengacara yang berbasis di Beijing, mengatakan sangat jarang kasus penyuapan mengakibatkan hukuman mati dengan banyak yang akhirnya dihukum penjara seumur hidup.
"Namun dalam kasus ini jumlah korupsi sangat besar, kemungkinan terbesar dalam beberapa tahun terakhir," kata Mo, dilansir Bloomberg, Rabu (6/1/2021).
Hukuman mati jelas mengirimkan peringatan dan yang terpenting menghancurkan keyakinan bahwa korupsi tidak bisa dihukum mati.
Pejabat lain yang terjerat kasus korupsi yakni Yang Jiacai, mantan asisten wakil ketua di regulator perbankan dan Yao Gang, yang merupakan wakil ketua Komisi Pengaturan Sekuritas China.
Keduanya dijatuhi hukuman setidaknya 16 tahun penjara.
(redaksi)