VONIS.ID - Pemkot Samarinda saat ini sedang menggerakkan konsep smart city.
Konsep pembayaran cashless terus digaungkan, seperti misalnya e-KIR.
Kemudian ada pula penerapan e-parking.
Terkait itu, dewan di DPRD Samarinda berikan respon.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar sampaikan bahwa dalam penerapan smart city, hal yang harus diperhatikan adalah kondisi geografis lingkungan, kemampuan anggaran serta akses internet yang mudah diakses di fasilitas publik.
Untuk itu, ia menilai, hal ini butuh dukungan seluruh pihak untuk sama-sama fokus pada satu tujuan menjadikan Samarinda sebagai kota pintar penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Bukan hanya tanggung jawab pemerintah di kalangan eksekutif saja,.