Jumat, 20 September 2024

Samarinda Hari Ini

Dikunjungi Pakar Teknologi Australia, Andi Harun Langsung Beri Instruksi ke Dinas Lingkungan Hidup

Rabu, 9 Maret 2022 3:22

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (kanan) saat menjelaskan tentang rencana pengolahan sampah menggunakan teknologi, di Balai Kota Samarinda, Kalimanatan Timur, Selasa (8/3/2022). (VONIS.ID)

Andrew Hayim De Vriesi mengatakan, proyek tersebut memiliki banyak keuntungan, antara lain sebagai jembatan memperluas edukasi lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Dengan melibatkan partisipasi dari elemen masyarakat. Sebagai penemu, ini sudah menjadi proyek kedua.

Proyek pertama dan yang terbesar yaitu pengomposan di dalam tanah ini dan telah diterapkan di tiga negara di dunia serta telah terfokuskan untuk masyarakat," ungkap pakar asal Australia itu.

Mengenai biaya, Andrew Hayim De Vriesi menyebutkan, di negara Kangguru, biaya produksi pengolahan sampah bisa mencapai 35.000 hingga 40.00 Dollar Australia.

"Tergantung pada strukturnya, jika dibangun di sini mungkin lebih murah.

Sebenarnya proyek dibuat agar bisa direlokasi dengan mudah," pungkasnya.

(tim redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal