"Akan dibangun jalur lingkaran antara Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia," beber Puguh.
Lebih lanjut Paguh mengatakan dengan dibangunnya Ring of Borneo tersebut tentu akan menghidupkan sektor-sektor strategis mulai dari investasi, perdagangan, dan pariwisata.
"Tentunya akan menghidupkan sektor-sektor lain yang memungkinkan akan kita maksimalkan mulai dari transportasi, pariwisata, perdagangan dan sebagainya," sambungnya.
Jenis jalur transportasi yang dikembangkan berupa highway atau akses jalan.
"Kami akan discuss lagi dengan kementerian, teknis mengingat Border crossing Agreement (BCA) antara Indonesia dan Malaysia yang masih dalam proses evaluasi di pusat, akan kita dorong di evaluasi saling menguntungkan ke depan," paparnya. (ADV/Kominfo Kaltim)