Sebab bila tidak seperti itu, menurutnya akan sangat sulit untuk menggandeng investor mengelola pengembangan potensi Sungai Mahakam.
"Kalau hanya setahun, pasti rugi investor," lanjutnya.
Dorongan tersebut dijelaskan Kamaruddin bukan tanpa alasan, pasalnya dari 10 kabupaten kota se Kaltim, Samarinda dinilai masih belum terlalu memaksimalkan potensi wisata alamnya.
"Padahal kalau dikelola dengan baik, itu juga bisa mendatangkan peningkatan pendapatan daerah," pungkasnya.
(advertorial)