VONIS.ID - Samarinda masih kekurangan tenaga pengajar, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Hal ini melatari DPRD Samarinda mendorong Pemkot memberi porsi perhatian setara antara pembangunan sumber daya manusia dengan infrastruktur.
Hal itu disuarakan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.
Menurutnya, peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) harus sejalan dengan visi misi Pemkot Samarinda.
Dikatakannya, peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, kurikulum dan regulasi saja, tetapi juga pada SDM para pengajar.
Ia melihat Samarinda mengalami kekurangan tenaga pengajar, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Hal itu menurutnya, diakibatkan rendahnya kesejahteraan guru, sehingga minat sarjana untuk terjun ke dunia pendidikan juga berkurang.