VONIS.ID - Gegara tabung gas 12 kilogram meledak, seorang ibu dan anak di Samarinda, Kalimantan Timur harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.
Kejadian itu terjadi di Perumahan Talang Sari, tepatnya di Kluster Lavender Raya, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara pada Selasa (30/5/2023) siang tadi.
Korban itu diketahui bernama Lulik (50) dan anaknya Zenobia (6).
Dijelaskan seorang saksi bernama Yosep (48), bahwa awal mula kejadian terlihat saat Lulik baru saja pulang ke rumahnya usai menjemput sang anak dari sekolah.
"Tak lama setelah itu, sekitar 5 sampai 10 menit kemudian terdengar ledakan cukup keras dari rumahnya. Karena kaget saya langsung keluar rumah dan melihat bagian ruang tamunya sudah hancur," ucap Yosep kepada awak media.
Setelah dikejutkan dengan suara ledakan besar, Yosep kemudian kembali dikagetkan dengan suara rintihan dari dalam kediaman Lulik.
Yosep bersama warga lainnya dengan cepat merangsak masuk dan mendapati korban yang tengah terkapar dengan luka yang diderita.
“Saya lihat korban sudah mengalami luka bakar, anaknya juga sempat mengalami luka bakar. Keduanya kami amankan keluar rumah setelah itu," ungkapnya.
Karena mengalami luka bakar yang cukup parah, Lulik dan anaknya langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Lanjut Yosep, akibat dari ledakan yang dipicu oleh tabung gas 12 kilo berwarna pink itu, seluruh bagian rumah tetangganya itu hancur porak poranda.
“Atap rumah jebol, dinding dapur jebol, kamar jebol. Dan partisi ruangan depan hancur semua,” paparnya.
Dari peristiwa tersebut, pihak kepolisian masih mencari tahu apa penyebab pasti dari kejadian itu.
Tim Inafis Polresta Samarinda bersama Polsek Sungai Pinang masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
Khususnya mencari sebab pasti tabung elpiji jenis Bright Gas seberat 12 Kilogram itu bisa meledak dan menyebabkan dua korban mengalami luka bakar.
(redaksi)