Senin, 3 Februari 2025

Internasional Terkini

Fakta Baru Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Aparat Negeri Jiran Mengaku Tembak Mesin Kapal

Ilustrasi. Terkuat fakta baru soal aksi penembakan aparat Malaysia terhadap Warga Negara Indonesia (WNI), yang menyebabkan tewas korban jiwa. (ist)

VONIS.ID - Terkuat fakta baru soal aksi penembakan aparat Malaysia terhadap Warga Negara Indonesia (WNI), yang menyebabkan tewas korban jiwa.

Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melepaskan timah panas di Pantai Tanjung Rhu, Malaysia, hingga menyebabkan warga negara Indonesia (WNI) tewas.

WNI ditembak usai diduga berupaya keluar dari Malaysia secara ilegal.

Singkat cerita, kejadian bermula saat para WNI ingin berlabuh dari Tanjung Rhu, Malaysia, menuju Dumai Riau.

Untuk bisa berlabuh dengan kapal secara ilegal, mereka mengaku menyerahkan sejumlah uang kepada agen.

Wakil Menteri P2MI Christina Aryani menyebut jumlah uang yang diserahkan bervariasi.

Ada yang membayar 1.200 Ringgit, ada pula yang bayar 1.500 Ringgit.

Agen ini lah yang mengkoordinir perjalanan pulang WNI itu.

Ringkasnya menyelundupkan orang-orang secara ilegal ke Dumai, Riau.

Termasuk menyediakan kapal, yang diketahui milik WNI bernama Nur Saleh.

Aksi mereka kepergok aparat Malaysia.

Aparat Malaysia sudah memperingatkan korban dengan sinyal lampu, tapi tak digubris.

Kapal yang dinaiki para WNI justru melaju kencang meninggalkan kapal yang ditumpangi APMM.

Aparat Malaysia kemudian melepaskan tembakan ke kapal.

Otoritas Malaysia mengaku menembak mesin kapal.

Tujuannya, agar laju kapal bisa berhenti.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal