Ia mengatakan BMKG perlu mengkaji lebih dalam.
Namun, kata dia, istilah yang mirip dengan fenomena itu dikenal dengan nama 'mud volcano'.
"Informasi yang kami peroleh belum lengkap apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan akibat gempa atau bukan, sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang akurat," ujarnya.
Diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Maluku pada Selasa pukul 02.47 waktu setempat.
BMKG menyimpulkan gempa Maluku terjadi akibat aktivitas subduksi di Laut Banda dan berdasarkan hiposenter gempa tergolong kategori menengah dengan mekanisme gempa berupa pergerakan naik (thrust fault).
Sebanyak 15 rumah warga di Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
(redaksi)