VONIS.ID - Kenaikan biaya haji dinilai akan memberatkan calon jamaah haji asal Samarinda yang kebanyakan berprofesi sebagai pelaku UMKM.
Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPRD Samarinda, Sani bin Husein.
Diketahui, belum lama ini Kementrian Agama mengusulkan kenaikan biaya haji menjadi Rp 69 juta.
Sani menilai kenaikan biaya haji itu tidak rasional.
"Kenaikan itu sangat memberatkan di tengah kondisi ekonomi sulit saat ini dan latar belakang calon jemaah haji kota Samarinda sebagian besar adalah karyawan dan pelaku ekonomi kecil," Sani Bin Husain saat diwawancarai melalui Whatsapp pada Senin (23/1/2023).
Sani menilai rencana kenaikan biaya haji itu secara umum disebabkan karena adanya kesalahan dalam pengelolaan dana.