Kepada polisi, S mengaku sakit hati dengan ulah pamannya.
Korban disebut hendak memperkosa perempuan tersebut dan juga membunuh kucing Anggora kesayangannya.
Tak hanya itu, ponsel milik korban juga diambil pamannya.
"Korban mencoba melakukan percobaan pemerkosaan terhadap S (43) yang merupakan janda itu. Karena sudah muak dan akan diperkosa, kemudian pelaku spontan melakukan perlawanan terhadap korban," terang Agus.
"Tersangka ini spontan membela diri kemudian melakukan penganiayaan dengan bambu dan dilanjutkan melakukan pembunuhan," sambungnya.
Agus menambahkan korban tewas karena luka di bagian kepala.
Setelah korban tewas, S memasukkan jasad pamannya ke dalam kantong plastik dengan sepeda motor.