"Jadi saya menyarankan pro aktifnya RT terkait keluhan warga. Karena walaupun kita ada, kalau tidak disampaikan ke kelurahan dan tidak disampaikan ke musrenbang, misalnya pembangunan gorong-gorong atau semenisasi, ya tidak bisa juga kita kawal," ujar Ani sapaan karibnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).
Lebih lanjut, Ani menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang dihimpun nantinya akan dilanjutkan ke ranah paripurna sebagai tahapan penyampaian hasil reses.
Kendati demikian, Ani turut meminta masyarakat agar dapat bersinergi dengan pemerintah dengan menjaga kebersihan lingkungan agar dapat mengurangi potensi banjir di sekitar rumah tinggal warga.
"Saya menyarankan mereka pro aktif ke RT, kebersihan lingkungan yang kita perhatikan. Jangan sampai kita sudah mengadu ke kelurahan atau kecamatan, ternyata kita sendiri tidak bisa menjaga," ucapnya.
Sementara itu, terkait usulan program penghijauan atau pengadaan pot bunga, Ani menyarankan agar masyarakat langsung berkoordinasi dengan lurah setempat. Sebab, program tersebut sebutnya ada di tingkat kelurahan.
"Kalau RT-nya aktif ke kelurahan, bisa tanpa kita reses pun itu bisa diberikan," pungkasnya. (Advertorial)