"Iya (api) diduga dari gudang solar itu," ungkapnya.
Kendati demikian, Hendra AH menegaskan bahwa hal tersebut masih sebatas dugaan dan pastinya masih menunggu dari hasil penyelidikan pihak berwajib.
"Untuk pastinya nanti kita tunggu dari hasil penyelidikan polisi," imbuhnya.
Akibat kebakaran itu, Disdamkar Samarinda sedikitnya mencatat 5 bangunan warga terdiri dari 1 rumah makan dan 4 rumah warga ludes dilahap si jago merah. Akibatnya 5 kepala keluarga berisi 20 jiwa kehilangan tempat bernaung.
Ditanya lebih lanjut mengenai situasi pemadaman, dijelaskan bahwa petugas pemadam tidak mendapat kendala berarti kecuali kobaran api karena tumpukan solar.
"Tidak ada kendala, akses lebar dan sumber air juga banyak, karena di pinggir sungai," tandasnya.
(redaksi)