VONIS.ID - Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta skema pembagian dana bagi hasil antara pusat dan daerah bisa ditinjau kembali dengan porsi yang lebih adil, sehingga daerah memiliki kapasitas keuangan yang baik.
Hal itu dikatakan Isran Noor dalam forum Pra Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (27/10/2022).
“Dulu saya usulkan APBN yang dikelola pusat 30 persen dan 70 persen diserahkan ke daerah atau Rp 700 triliun dikelola pusat, Rp 2.000 triliun ke daerah,” sebut Isran.
Jika diterapkan daerah akan memiliki kapasitas keuangan yang baik dalam melaksanakan pembangunan, sehingga tidak terjadi ketimpangan pembangunan.
Terlebih kontribusi daerah dalam hal penerimaan negara cukup besar.
“Paling tidak porsi porsinya 40:60 atau 50:50,” lanjut Isran tegas.
Dirinya mencontohkan negara China yang memiliki kebijakan pembagian keuangan negara yang lebih besar ke daerah-daerah hingga 70 persen.