“Ini akan menjadi beban pemerintahan mendatang, yang kita harapkan berani merombak ini (kebijakan perimbangan),” kata Ryaas Rasyid.
Dia mengakui selama ini otonomi terkesan jalan di tempat bahkan mundur.
Karenanya perlu dipikirkan strategi pemulihan ekonomi harus berbicara berdasarkan kewenangan dalam pengelolaan sumber-sumber keuangan.
Nampak hadir dalam Pra Rakernas APPSI itu, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syirajudin serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltim.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)