"Ketersediaan sapi kita 14.926 ekor, kebutuhannya hampir sama sekitar 14.629 ekor. Sedangkan kambing ini ketersediaannya sekitar 10.789, kebutuhan hanya 6.151 ekor saja. Kebutuhan hewan ternak kambing memang jauh lebih sedikit daripada ketersediaannya," jelasnya.
Ia membeberkan bahwa kebanyakan hewan ternak kambing didatangkan dari Provinsi Jawa Timur, sebelum wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyebar di daerah tersebut.
"Rata-rata paling banyak dari Jawa Timur, kalau sekarang kita hanya bisa mengharapkan untuk mendatangkan hewan ternak ini dari beberapa provinsi yang belum terkena wabah PMK," harapnya.
Pun demikian, Munawwar merasa bersyukur karena pihaknya dapat memenuhi kebutuhan hewan ternak sapi dan kambing dalam rangka Hari Besar Keagamaan, yaitu Hari Raya Idul Adha Tahun 2022 ini.
"Ditengah-tengah wabah PMK yang melanda Indonesia, alhamdulillah Pemerintah Provinsi Kaltim masih bisa mencukupi kebutuhan hewan ternak di Kaltim untuk sementara ini," ucapnya.
(mu/adv/diskominfokaltim)