Jumat, 22 November 2024

Samarinda Hari Ini

Kepsek Sudah Pernah Kirim Proposal Perbaikan, Bangunan SDN 027 Samarinda Ulu Akan Diperbaiki Usai Wali Kota Kunjungi Lokasi

Rabu, 16 Februari 2022 17:32

KUNJUNGAN SEKOLAH - Kunjungan ke sekolah SDN 027 Samarinda Ulu yang dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun, Rabu (16/2/2022)/ Foto: VONIS.ID

VONIS.ID -  Kunjungan dilakukan pihak Pemkot Samarinda dipimpin Wali Kota Andi Harun ke salah satu sekolah di Kota Tepian, Rabu (16/2/2022).

Sekolah yang dituju adalah SDN 027 yang beralamatkan di Jalan Pramuka No.5, Gunung Kelua, Samarinda Ulu. 

Kunjungan tersebut dalam rangka melihat langsung kondisi sekolah yang dikabarkan telah rusak di beberapa bangunannya.

Kepada awak media, Andi Harun menyampaikan, kondisi sekolah yang telah berdiri sejak lama itu saat ini mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan.

Sekolah tersebut juga menjadi langganan tergenang banjir sehingga berdampak pada kerusakan pada sebagian lantai kelas yang ada.

"Ada dua unit bangunan kelas yang lantainya turun segera dianggaran perubahan akan kita perbaiki," kata Andi Harun saat diwawancara usai tinjauan.

Tak hanya lantai yang rusak, plafon bangunan di belakang sekolah juga berpotensi roboh karena termakan usia.

"Di sana ada beberapa unit yang harus kita perbaiki. Sekolah ini juga memang usianya sudah tua," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 027, Wahidah menyebutkan jika sebelumnya pihaknya juga telah mengajukan beberapa proposal terkait dengan pembangunan, namun hingga kini belum terealisasi.

Bahkan ia juga menjelaskan jika bagian sekolah yang terbakar sejak tahun 2020 kemarin hingga sekarang belum juga ada perbaikan.

"Sebelumnya tiap tahun kita sudah kirim proposal, tapi tidak ada realisasi, termasuk bangunan yang kebakaran itu. Itu terbakar 30 mei 2020, bayangin ini sudah tahun 2022, padahal biasanya kebakaran itu diutamakan, tapi ini belum ada," sebut Wahidah.

Atas kerusakan yang dialami sekolah dengan 480 siswa tersebut, Wahidah mengaku takut jika saja sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Ya rawan lah, kita khawatirnya siapa tau tiba-tiba langsung ambruk ke bawah gitukan. Kalau liat di belakang tadi, itu kan ada kanopi yang runtuh. Saya kaget, jam 11 malam saya ditelpon kepala dinas, beri tahu kalau besok pagi wali kota mau turun," katanya. 

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal