"Yang penting diatur air dari kolam biar enggak langsung besar mengalir ke anak sungai saat hujan," saran Anhar lagi kepada Purnomo.
Menanggapi masukan dari politisi PDI-P tersebut, Purnomo mengatakan bakal menindaklanjuti masukan itu.
Menurut perwakilan perusahaan, air hujan yang masuk ke pit dipastikan tidak keluar ke drainase permukiman warga. Selain itu, lanjut Purnomo, jika hujan datang maka aktivitas penambangan akan dihentikan minimal dua hari.
"Aturan pemerintah soal lingkungan hidup kami ikuti. Sedimen pump, steling pump, pumping, manajemen air sudah kami lakukan," terangnya.
Selain itu kata Purnomo, laporan berkala juga juga terus dilakukan kepada ESDM dan Gakkum DLH Samarinda.
"Kami sudah memenuhi semua," tukasnya. (advertorial)