VONIS.ID, SAMARINDA - Pasca serangkaian proses panjang, Kalimantan Timur (Kaltim) yang didapuk sebagai ibu kota negara (IKN) baru bernama Nusantara tentu hal tersebut berdampak pada seluruh kota penyangganya.
Termasuk Samarinda yang kini ramai disasar sebagai tempat migrasi penduduk baru.
Melihat hal tersebut, DPRD Samarinda pun mendorong agar Disdukcapil segera melakukan pengawasan dan pendataan pertumbuhan penduduk baru.
"Selama ini kita selalu bermasalah dengan data. Jadi, ketika ada kejadian bantuan sosial, kita sudah punya pendataan yang kuat. Dari pendataan ini, otomatis bisa tahu warga tersebut datangnya dari mana, kota-nya di mana dan tujuannya apa," kata Deni Hakim Anwar, Sekertaris Komisi IV DPRD Samarinda, Jumat (20/5/2022).
Disdukcapil Samarinda perlu melakukan pembaharuan data, sehingga data yang diperoleh betul-betul akurat serta disesuaikan dengan jumlah warga yang ada.
Untuk memudahkan pembaharuan data, Deni mendorong agar Dinas terkait perlu intens untuk berkoordinasi dengan seluruh ketua RT yang ada di Samarinda.
"Mereka (warga pendatang,red) yang datang kan pasti lapor ke ketua RT, otomatis data-data itu lah yang harusnya dipegang sama Dinas Sosial dan Disdukcapil," tegasnya. (Advertorial)