Saat ditanya lebih lanjut, Siswo menyebut kalau aktivitas penumpukan dan muatan batu bara di lahan eks Barito telah terjadi lebih dari satu tahun setengah.
Namun demikian, Siswo tak menahu perihal izin dari kegiatan tersebut.
"Kalau izin saya tidak pernah tahu ada atau tidak. Saya pernah dengar yang punya namanya pak Rudi. Tinggalnya di kota (Samarinda Kota)," ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan media ini saat di lokasi terlihat sejumlah alat berat lalulangan beraktivitas.
Yakni memindahkan dan membuang tumpukan batu bara dari area stockpile di jetty.
Saat coba ditelusuri media ini, khususnya terkait izin dan aktivitas jetty baru bara itu ditanyakan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas I Samarinda.