"Gempita Shalihah Kamil, nama yang saya berikan untuk bayi perempuan yang lahir di tenda pengungsian. Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberi nama," kata Emil, dilansir dari CNN Indonesia.
Kang Emil menjelaskan alasan kenapa menamai Gempita Shalihah Kamil.
Gempita diambil dari waktu dan peristiwa saat anak itu dilahirkan, yakni gempa.
Lalu, nama tengahnya, Shalihah adalah doa agar bayi itu tumbuh menjadi anak yang saleh.
Sementara, Kamil diambil dari nama belakangnya dan memiliki arti bagus.
"Kamil, artinya agar jadi manusia yang paripurna," ujarnya.