Di rumah Darman itulah sumber ledakan terjadi.
Adapun rumah Jumali berjarak 50 meter dari kediaman Darman.
Sewaktu kejadian, Jumali beserta istri dan anaknya tengah tertidur.
Ia tiba-tiba dikagetkan oleh bunyi keras.
"Saya kira Gunung Kelud meletus. Sebab, setelah terdengar ledakan keras, dari atap rumah berjatuhan material," ungkapnya, Senin, dikutip dari Tribun Jatim.
Ia dan keluarga langsung bergegas keluar rumah.
"Ternyata di luar sudah banyak warga. Mereka juga minta tolong karena atap rumahnya rontok," tuturnya.
Akibat insiden itu, kepala Jumali sempat tertimpa genteng rumahnya.
Sedangkan, istri dan anaknya tidak terluka.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, saking kuatnya ledakan, kerusakan terjadi hingga radius sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.