VONIS.ID - Loyalitas terhadap Ferdy Sambo menjadi salah satu sebab jaksa penuntut umum (JPU) menolak pledoi dari Richard Eliezer alias Bharada E.
Jaksa menepis jika Richard Eliezer terpaksa menembak Brigadir J karena ketakutan di bawah kuasa Ferdy Sambo.
Hal tersebut jaksa sampaikan dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan agenda pembacaan replik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (30/1/2023).
Awalnya, jaksa menyebut penasihat hukum Bharada E keliru dalam menafsirkan perbuatan kliennya dalam kasus ini.
Jaksa menilai, pertanggungjawaban Richard atas penembakan ke Brigadir J tak bisa dilepas berdasarkan aspek psikologis.
"Apakah terdakwa Richard Eliezer dapat dilepaskan dari pertanggungjawaban karena aspek psikologis? Jawabannya tentu tidak," ujar jaksa di ruang sidang, dilansir dari Kompas.com.
Jaksa menjelaskan, Bharada E bukan terpengaruh karena ketakutan atau karena di bahwa kuasa Sambo.
Menurutnya, Bharada E menembak Brigadir J karena loyalitas terhadap Sambo.