Jumat, 22 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

MENGAMUK! Pria Acungkan Sajam di Terminal Sungai Kunjang Samarinda

Jumat, 20 Mei 2022 17:30

MENGAMUK - Pria yang mengamuk di terminal bus Sungai Kunjang saat diamankan pihak kepolisian/ Foto: IST

VONIS.IDSuasana mencekam nampak dari raut wajah para pengunjung dan pekerja di Terminal Bus Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (20/5/2022) petang tadi. 

Informasi diterima, suasana mencekam itu disebabkan seorang pria bernama Andi Sandi yang mengamuk dengan mengacungkan senjata tajam (sajam). 

Kegaduhan yang dibuat pria 34 tahun asal Balikpapan itu pun untung tak menimbulkan korban, dan warga sekitar segera melaporkannya ke pihak kepolisian setempat. 

"Begitu dapat laporan, tim segera bergerak menuju lokasi. Saat anggota tiba di TKP, warga bilang pelaku lari ke arah BLK, kemudian unit patroli langsung mengejar dan terlihat dia sedang duduk di depan BLK dan yang bersangkutan segera diamankan," ucap Kasat Samapta Polresta Samarinda, Kompol Ahmad Abdullah.

Selain mengamankan pelaku, petugas pasalnya turut menyita sajam yang digunakannya berjenis parang dan belati. 

"Ada dua sajam yang diamankan, setelah itu pelaku dan barang bukti kami bawa ke Polsek Sungai Kunjang untuk diproses di sana," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Roni Wibowo yang turut dikonfirmasi pun membenarkan bahwa pelaku saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan lanjutan. 

"Pelaku sudah diamankan. Informasi dari keluarga di pernah masuk rumah sakit jiwa di Samarinda, dan memang suka kumat-kumatan gitu," ungkapnya.

Saat disinggung penyebabnya, pelaku ini mengamuk Roni menyebutkan jika saat itu dia hendak menunaikan salat.

"Tapi saat mau wudhu, katanya enggak dikasih air. Jadi diduga pelaku langsung mengamuk karena itu," jelasnya. 

Meski diketahui pelaku menjadi pasien dengan kartu kuning, namun pihak kepolisian hingga saat ini masih tetap mengamankan pelaku.

"Sekarang kami masih menunggu keluarganya dari Balikpapan," katanya. 

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal