Transpondernya rusak di ketinggian rendah dekat Stasiun Udara Angkatan Laut Sigonella di Sisilia. Sekaligus itu merupakan misi terbangnya yang ke-13.
Menurut situs web Angkatan Udara AS, pesawat mengemban misi mengumpulkan data intelijen, pengawasan, dan pengintaian guna mendukung pasukan gabungan dalam menjalankan operasi masa damai, kontingensi, maupun dalam kondisi perang di seluruh dunia.
Pada 15 Februari, Flightradar24 menyatakan Forte11 melakukan penerbangan paling banyak yang terlacak, mengudara selama lebih dari 21 jam pergi-pulang
Drone dengan lebar sayap hampir 40 meter dan panjang 15 meter itu mampu terbang lebih dari 30 jam.
(*)