Heri mengungkapkan, juga terdapat sejumlah kendala yang dialami petugas saat mencoba untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.
“Kendala di lapangan banyaknya warga yang berkerumun menonton, juga angin yang kencang,” jelasnya.
Akibat dari kobaran api itu, sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang beranggotakan 128 jiwa terpaksa harus kehilangan tempat tinggal dan usahanya.
Sementara untuk penyebab pastinya kebakaran, Heri menyampaikan bahwa masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
“Penyebab pasti dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya.
(redaksi)