“Kemudian temannya teriak-teriak (meminta pertolongan), pas dicari ternyata sudah ngambang (diduga meninggal),” bebernya.
Saat ditemukan mengambang, warga sekitar dengan cepat menolong Miyono. Korban kala itu langsung dilarikan ke Puskesmas Ujoh Bilang. Namun dari pemeriksaan medis, Miyono dinyatakan telah meninggal dunia.
“Posisi saat ini sudah dikebumikan di long bagun,” tandasnya.
Untuk diketahui, peristiwa banjir bandang yang terjadi di Mahulu terjadi sejak Rabu (15/4/2024) kemarin. Puncaknya ketinggian air pada Kamis (16/5/2024) bahkan menjadi atap rumah warga. Walhasil ribuan masyarakat harus diungsikan ke posko, maupun ke kediaman kerabat mereka.
(tim redaksi)