Dihadapan penyidik, Rendi turut menjelaskan kalau Julia sempat memberontak.
Dalam keadaan menjerit kesakitan Julia kemudian diikat menggunakan tali tepat dilehernya.
Cara itu dilakukan agar Julia tetap tegak duduk disampingnya.
Agar aksinya tak diketahui orang, Rendi lantas tancap gas mengarah ke Jalan P Suryanata, menuju Jalan Poros Samarinda-Tenggarong.
Tindakan sadis kembali dilakukan Rendi saat Julia kembali menjerit kesakitan.
Pisau dapur yang masih ada digenggamnya kemudian ditikamkan kembali sebanyak dua kali tepat dibagian dada dan perut.
Tak hanya itu dia juga kembali menyikut wajah korban hingga mulai kehilangan kesadaran.
Rendi kemudian berhenti di Jalan AP Mangkunegara, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong itu kondisi Julia sebenarnya masih bernafas.
Rendi kemudian menggendongnya dan meletakkan Julia yang sekarat ke semak-semak.
Setelah membuang korban, Rendi kembal tancap gas ke Tenggarong untuk mengisi BBM.
Tak lama berselang, Rendi berbalik pulang ke Samarinda.