Minggu, 24 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Pemilik Toko di Samarinda Ditemukan Tak Bernyawa, Tergeletak Usai Ditikam Warga

Senin, 5 Desember 2022 19:30

PISAU - Ilustrasi pisau. Penikaman terhadap pemilik toko terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim)/ Foto: Unsplash

VONIS.ID - Pada Sabtu (3/12/2022) sore, seorang pria ditemukan tergeletak dengan bersimbah darah di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Pria itu kemudian meninggal dunia

Penemuan pria itu terjadi di depan sebuah toko obat di Jalan Padat Karya, RT 14, Desa Bayur, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.

Diketahui kemudian, pia tersebut adalah Suriyadi (43).

Dia merupakan sang pemilik toko itu sendiri.

Informasi dihimpun, sebelum ditemukan tewas, warga sekitar melihat seorang pria bernama Rahmat Gunawan alias Amat (31) mengendarai motor dan mampir ke toko milik Suriyadi tersebut sekitar pukul 16.00 Wita.

Rahmat atau Amat tak asing di mata warga.

Ia kerap terlihat di daerah tersebut. Sayangnya, setiap kali datang, Amat kerap berbuat onar dan kadang menantang berkelahi bagi orang yang tidak dia senangi. Saat mendatangi toko milik Suriyadi, warga sekitar sempat mendengar suara keributan di dalam toko. Selang tak berapa lama, terdengar suara teriakan meminta pertolongan.

“Amat keluar dari dalam toko, kemudian kabur dengan motornya,” kata Dafrudin (29), warga sekitar.

Amat rupanya kabur usai menikam Suriyadi. Warga yang melihat Suriyadi tergeletak bersimbah darah bergegas membawanya ke RSUD AW Sjahranie. Namun begitu sampai di rumah sakit, nyawa warga yang tinggal di Jalan Labu Putih III, RT 33, Blok B, No 622, Bengkuring, Sempaja Timur ini, sudah tidak bernyawa. Suriyadi dinyatakan meninggal dengan luka tikam di tubuhnya.

“Setahu kami, Amat itu datang ke toko Suryadi meminta alkohol. Karena tidak diberi, dia mengamuk. Alkohol ini biasanya digunakan untuk campuran minuman keras (miras),” terang Dafrudin lagi.

Setelahnya, Tim Reskrim Polsekta Sungai Pinang yang menerima informasi segera melakukan pengejaran. Amat berhasil ditangkap di kediamannya di Jalan Telok Kedondong, Sempaja Utara, Samarinda Utara dua jam setelah peristiwa. Dari hasil penggeladahan di kediaman Amat, polisi berhasil menemukan barang bukti pisau yang digunakannya menghabisi nyawa Suryadi. Selanjutnya, Amat dan barang bukti sajam di bawa ke Mapolsekta Sungai Pinang.

(redaksi)
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal