"SPIP ini tergantung pada komitmen niat baik kita dalam mengimplementasikan kepada para pegawai, tujuannya untuk melahirkan budaya pemerintah yang bersih dan benar," ungkap Andi Harun.
"Maka saya minta pimpinan OPD untuk menjadikannya sebagai tanggungjawab dan kewajiban bersama, tidak saja untuk unit kerja tapi individu dalam menguji kepatuhan kita kepada peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim, Supriyadi membeberkan tujuan SPIP.
Hadirnya SPIP adlaah untuk meningkatkan pemahaman kepala OPD dalam menghadapi tugas-tugas mengelola keuangan negara.
Selanjutnya SPIP berdampa pada peningkatan keandalan dalam pelaporan keuangan pemerintah menuju Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Saya sendiri mengapresiasi kepada Pemkot Samarinda yang sudah memperoleh predikat WTP hingga ketujuh kali," ujarnya.
Dia menjelaskan ada empat cakupan yang harus dipahami dalam pengembangan SPIP.