Selain pemberian bibit tanaman yang akan disalurkan DK2P melalui setiap kecamatan, Pemkot Samarinda juga akan memberikan lahan seluas 10 hektare kepada para petani di empat lokasi berbeda, di antaranya di kawasan Palaran, Makroman, Lempake dan Sungai Kunjang.
Tak hanya itu saja, bantuan pemerintah nantinya juga akan meliputi pupk, media tanam polibek ukuran 20x30 dan mulsa, yakni material penutup tanaman budidaya.
“Dengan pemberian kepada petani itu jelas sangat membantu, dengan catatan pelaksanaannya harus serius. Dengan arti jangan cuman sekadar program dan nanti sampainya di lapangan tidak ada (pelaksanaannya),” tegasnya.
Dengan banyaknya nilai positif dari bantuan pemerintah itu, tak ayal Abdul Rofik memberikan dukungannya penuhnya.
Namun demikian, dirinya tetap mewanti-wanti agar pelaksanaannya bisa dengan serius dilakukan.
“Oleh karena itu dewan setuju saja dan akan serius mengawasi. Kita di dewan akan mendukung, tapi kalau itu nantinya cuman sekadar dagelan tentunya akan kita persoalkan,” pungkasnya.
(advetorial)