Satgas COVID-19 pun sudah ada unsur TNI-Polres maupun kejaksaan.
“Labkesda dua tahun juga telah diaudit oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dengan didampingi Kejari (Kejaksaan Negeri),” kata Ismed.
Adanya berbagai unsur dari pemerintah itu, dianggap menjadi jawaban bahwa dalam pelaksaan pencegahan COVID-19 di Samarinda, sudah melalui skrining lintas lembaga.
Ada redaksi 5 ribu
Terkait dengan aksi di Dinas Kesehatan Samarinda yang dilakukan FAM Kaltim pada Selasa (4/1/2022) itu, tim redaksi juga mencari informasi perihal organisasi mahasiswa ini.
Beredar informasi pula bahwa dari kalangan FAM Kaltim tak murni bergerak dalam menyampaikan aspirasi untuk kalangan masyarakat.
Kabar yang beredar, justru sumir menginformasikan bahwa organisasi mahasiswa ini kerap dapatkan bayaran dalam lakukan aksi.
Pihak dari FAM Kaltim, Nazar saat dikonfirmasi awak media, terkait siapa yang menggerakkan aksi di Dinkes Samarinda itu, menyebut bahwa mereka tak diminta oleh siapapun dalam lakukan aksi mempertanyakan perihal penanganan COVID-19 di Samarinda itu.
"Tak ada orderan," ujar Nazar.