Sebab, sebanyak lima orang pada lembaga tersebut diketahui merangkap jabatan sebagai komisaris perusahaan jalan tol.
Menurut Pahala, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menyetujui pencopotan kelima orang tersebut dari jabatannya.
“Kita bilang gimana gitu, Pak Menteri sudah setuju copot itu semua yang lima. Jangan tanya saya namanya. Saya lupa,” kata Pahala.
Berdasarkan data yang dihimpun KPK, sejak 2016 pemerintah membangun jalan tol di Indonesia meningkat secara drastis mencapai 2.923 kilometer.
Ruas jalan tol itu mencapai 33 dengan nilai investasi Rp 593,2 triliun.
Namun, KPK justru menemukan potensi korupsi.
Temuan masalah itu meliputi proses perencanaan, proses lelang, proses pengawasan, potensi benturan kepentingan, tidak ada aturan lanjutan, hingga kerugian negara Rp 4,5 triliun.
(redaksi)