"Mereka menyatakan akan bersurat ke pusat.
Sampai sekarang tidak ada, dari enam bulan yang lalu sudah," ungkapnya.
Selain itu, Laila menegaskan sudah jauh-jauh hari mengingatkan PT Pertamina perihal fenomena penjualan BBM eceran.
Pasalnya, tak hanya sekali peristiwa kebakaran terjadi di Kota Tepian yang dipicu penjualan BBM eceran.
"Terakhir di Jalan AW Syahranie, yang beberapa hari lalu itu sampai menimbulkan 8 korban. Saya sudah pernah sampaikan, jangan sampai kejadian sudah ribut baru mau menutup," ujarnya.
(Advertorial)